Sabtu, 24 September 2016

Mehamahi Tanggung Jawab


1. PENGERTIAN DAN MAKNA TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.

Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.

2. MANFAAT TANGGUNG JAWAB
Anda akan lebih dihargai dan akan dipandang orang sebagai orang yang baik saat Anda memiliki sikap betanggung jawab. Selain itu, Anda pula akan mendapatkan banyak manfaat ketika Anda mampu memiliki sikap tanggung jawab yang baik. Berikut manfaatnya:
1.       Anda akan lebih dihargai dan dihormati
2.       Tidak memudahkan Anda untuk berbuat kesalahan
3.       Anda akan mendapatkan banyak kepercayaan, baik diorganisasi, masyarakat maupun tempat Anda bekerja
4.       Anda akan lebih berhati-hati dalam bertindak
5.       Anda akan lebih fokus pada solusi dan juga pengembangan diri Anda
6.       Anda akan memegang kendali dalam setiap sisi
7.       Sikap bertanggung jawab yang Anda terapkan akan mendorong tercapai kesuksesan
8.       Anda akan lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus Anda selesaikan
9.       Anda tidak akan merasa capek dengan mencari alasan atas kebohingan Anda
10.   Orang lain merasa lebih tenang dan nyaman ketika berada disamping Anda

3. KAPAN MEMBERIKAN ANAK TANGGUNG JAWAB
Berikut ini beberapa tips dalam memberikan tugas rutin kepada buah hati anda:
1.       Saat anda merasa anak anda sudah siap, berilah satu tanggung jawab baru sesuai umurnya. Dampingilah sampai dia merasa sudah mampu untuk melakukannya sendiri. Hal ini sangat penting dalam tahap awal mulai.
2.       Setelah memberikan sebuah tanggung jawab, janganlah menarik kembali hanya karena mereka bersungut tidak dapat melakukannya.  Jelaskan bahwa pekerjaannya tidak sulit. Seperti semua orang makan, nonton TV dan bermain, semua orang juga perlu bekerja. Bekerja adalah salah satu sarana untuk menciptakan anak yang bertanggung jawab dalam melakukan tugas-tugasnya.
3.       Pastikan anak tidak terlalu santai dalam melakukan tugasnya. Jika mereka tidak menyelesaikan tugasnya dengan baik, kerjakan bersama-sama, supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.
4.       Jangan menyelesaikan atau memperbaiki apa yang anak anda kerjakan. Jangan pula memarahi mereka. Mengajar langkah demi langkah dengan jelas adalah cara yang terbaik meskipun memerlukan waktu yang lebih lama. Berilah komplimen atas usahanya pada hasil akhirnya.
5.       Bila anda mengalami kesulitan untuk memberikan tugas pada anak, mulailah dengan memberikan dua tugas saja. Setelah mendapatkan respon positif, bisa ditambah satu tugas lagi minggu depannya. Buatlah tabel yang dapat mengukur keberhasilan anak-anak dalam melaksanakan tugasnya. Mereka dapat melihat sendiri kemajuannya. Anda dapat memberi anak anda reward setelah sukses melakukan suatu pekerjaan. Reward sistem dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri anak anda.

4. JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya.
Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
A. Tanggung Jawab Terhadap Allah Swt
Allah SWT menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya, manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap perintah Allah SWT. Sehingga tindakan atau perbuatan manusia tidak bisa lepas dari pengawasan Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci AlQur'an melalui agama islam. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingati oleh Allah dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukannya maka Allah akan melakukan kutukan. Contohnya: Seorang muslim yang taat kepada agamanya maka ia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan kepada Allah. Karena ia menghindari hukuman yang akan ia terima jika tidak taat pada ajaran agama. kedua yang harus dilakukan seorang muslim kepada Allah SWT, adalah memiliki rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan padanya. Karena pada hakekatnya,kehidupan inipun merupakan amanah dari Allah SWT. Oleh karenanya, seorang
B. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiapp orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri. Contohnya: Rudi membaca sambil berjalan. Meskipun sebentar-bentar ia melihat ke jalan tetap juga ia lengah dan terperosok ke sebuah lubang. Ia harus beristirahat diruma beberapa hari. Konsekuensi tinggal dirumah beberapa hari merupakan tanggung jawab ia sendiri akan kelengahannya.
C. Tanggung Jawab kepada Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Contohnya: Dalam sebuah keluarga biasanya memiliki peraturan-peraturan sendiri yang bersifat mendidik, suatu hal peraturan tersebut dilanggar oleh salah satu anggota keluarga. Sebagai kepala keluarga (Ayah) berhak menegur atau bahkan memberi hukuman. Hukuman tersebut merupakan tanggung jawab terhadap perbuatannya.
D. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi denhan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Contohnya: Safi’i terlalu congkak dan sombong, ia mengejek dan menghina orang lain yang mungkin lebih sederhana dari pada dia. Karena ia termasuk dalam orang yang keya dikampungnya. Ia harus bertanggung jawab atas kelakuannya tersebut. Sebagai konsekuensi dari kelakuannya tersebut, Safi’i dijauhi oleh masyarakat sekitar.
E. Tanggung Jawab Terhadap Bangsa dan Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa setiiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertinggah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara. Contohnya: Dalam novel “Jalan Tak Ada Ujung” karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggungjawabkan kepada pemerintah, kali perbuatan itu diketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
mukmin senantiasa meyakini, apapun yang Allah berikan padanya, maka itu merupakan amanah yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban dari Allah.

Daftar Pustaka :
Alfarisi, Z. 2012. Pengertian Tanggung Jawab. http://zaysscremeemo.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html. (diakses 25 Sep. 16).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar