Jumat, 23 September 2016

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


Dalam kehidupan sehari–hari kita sering menemui kata “Manusia”, bahkan kita sering menyebut bahwa diri kita adalah “Manusia”.
Tetapi hampir sebagian besar dari kita tidak mengetahui apa pengertian manusia itu sendiri, kewajiban apa saja yang harus kita kerjakan sebagai makhluk Allah SWT yang paling sempurna ini. Secara tidak langsung kehidupan manusia terlibat dengan masalah tanggung jawab, baik tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, Tuhan, Negara dan lain–lain. Bahkan sebenarnya tanpa disadari kita telah melaksanakannya dalam aktifitas setiap hari. Terkadang juga kita tidak memenuhi tanggung jawab itu sendiri dan hanya menuntut hak serta keinginan yang harus kita raih.
Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan tanggung jawab itu ? Dan ada berapa jenis tanggung jawab itu? Adakah hubungannya antara manusia dan tanggung jawab? Apakah saling berkaitan atau tidak ? Setelah kita melaksanakan tanggung jawab apa wujud yang akan kita peroleh dan efek apa yang akan kita rasakan. Tulisan ini, diharapkan dapat memahami pengertian manusia, kesadaran untuk melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggung jawab sebagai makhluk ciptaan Allah SWT baik tanggung jawab dan kewajiban terhadap Allah SWT, keluarga, masyarakat, Negara dan lain-lain. Setelah mampu menjalankan kewajiban dengan penuh tanggung jawab setiap manusia akan mengetahui hubungan antara manusia dan tanggung jawab serta merasakan efek positif dari tanggung jawab itu sendiri.


1.           Pengertian Manusia
Dari segi fisiologis bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai fisik hampir sama dengan hewan. Penggolongan manusia berdasarkan jenis kelaminnya yaitu laki-laki atau perempuan, sedangkan berdasarkan usia,manusia mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua. Serta bedasarkan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan,dan lain-lain. Menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk yang bermoral, juga seorang pribadi yang mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri berbuat dan bertindak sendiri. Oleh karena itu manusia harus bertanggungjawab atas diri pribadi.
2.           Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menaggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau oerbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannyaitu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.
3.             Makna Tanggung Jawab
Makna dari tanggung jawab itu sendiri ialah siap menerima kewajiban atau tugas. Dalam artian disini bahwa ketika seseorang diberikan kewajiban atau tugas, seseorang tersebut akan menghadapi suatu pilihan yaitu menerima dan menghadapinya dengan dedikasi atau menunda dan mengabaikan tugas atau kewajiban tersebut.
4.           Jenis-jenis Tanggung Jawab
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
4.1    Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

4.2    Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, isteri, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.

4.3    Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

4.4    Tanggung Jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara

4.5    Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juga dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.

5.         Contoh Tanggung Jawab dalam Kehidupan
5.1    Terhadap Diri Sendiri
Misalnya sebagai seorang pelajar kita haruslah mengerti dan menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan mengerjakan segala pekerjaan rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal seperti itulah yang akan mempengaruhi kesuksesan kita sendiri pada akhirnya. Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan orang lain, karena yang menentukan jalan hidup kita, masa depan kita adalah kita sendiri.

5.2    Terhadap Keluarga
Misalnya seorang anak memiliki tanggung jawab kepada keluarganya untuk selalu menjaga dan melindungi nama baik keluarganya setiap saat dengan cara bertindak dan berperilaku dengan sopan dan santun sesuai dengan aturan yang ada dalam masyarakat dan tidak melanggar aturan-aturan tersebut. Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

5.3    Terhadap Masyarakat
Manusia sebagai mahkluk social tentunya tidak dapat hidup sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh karena itu setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketentraman di lingkungan masyarakat tersebut.

5.4    Terhadap Bangsa dan Negara
Dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegara. Dimana masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara yakni menjaga persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hukum dan tata tertib bernagsa dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut. sebagai warga Negara Indonesia harus ikut serta melindungi dan menjaga nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta mengikuti segala aktivitas kenegaraan seperti pemilu, pilkada, dan lain-lain.

5.5    Terhadap Tuhan
Sebagai mahkluk yang telah di ciptakan oleh Tuhan di dunia ini, dilindungi dan dibesarkan, diberikan akal sehat dan berbagai macam rahmat dan karunia-Nya maka kita tentunya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan segala sesuatu yang telah diberikan-Nya kepada kita dan serta senantiasa mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita dengan cara beribadah dan berdoa kepada-Nya. Seorang muslim memiki tanggung jawab untuk beriman dan beribadah kepada-Nya. Itu sudah merupakan tuntutan dari sebuah tanggung jawab yang tidak bisa diganggu gugat dan harus dijalankan.

6.             Manfaat Tanggung Jawab terhadap Manusia dalam Kehidupan
Setelah kita melaksanakan tanggung jawab dalam kehidupan, ada beberapa manfaat yang akan kita rasakan dalam kehidupan sehari–hari :
·         Menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi
·         Dapat menghargai waktu
·         Dapat dipercaya oleh orang lain baik dalam sisi pekerjaan ataupun yang lainnya
·         Kesuksesan cepat di raih
·         Memperoleh kebahagiaan
·         Mampu berbuat adil dan mencoba untuk adil
Dengan bertanggung jawab dalam kehidupan sosial bermasyarakat manusia diharapkan dapat menjadi contoh bagi manusia yang lain untuk melakukan hal yang sama yaitu bertanggung jawab. Karena dengan Bertanggung jawab maka kehidupan dalam bermasyarakatpun diharapkan akan damai dan tentram, karena dengan bertanggung jawab pula manusia dapat meminimalkan kesalah pahaman yang dapat menimbulkan konflik dalam kehidupan bermasyarakat.
7.             Hubungan antara Manusia dan Tanggung Jawab
Mengapa manusia harus menerima tanggung jawab? Menerima tanggung jawab merupakan sebuah konsep yang senantiasa ada dalam kehidupan personal dan sosial manusia. Antara manusia dan tangungjawab sangat erat hubungannya, karena dalam kehidupan sehari – hari kita tidak akan pernah mendapatkan hak sebelum melaksanakan beberapa kewajiban yang harus kita pertanggungjawabkan. Manusia berdasarkan hubungannya yang luas, siap menerima tanggung jawab dalam pelbagai bidang pergaulannya. Domain-domain penerimaan tanggung jawab manusia dapat ditelusuri pada hubungannya dengan Sang Pencipta, dengan keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya yang masing-masing memiliki tanggung jawab dan tugas yang harus diemban secara sadar.
Setiap manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan. Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat. Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab atau berbudaya.  Manusia yang bertanggung jawab adalah manusia yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggung jawabnya dan manusia yang bertanggung jawab adalah manusia yang mau berkorban demi kepentingan orang lain.
Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanannya. Timbulnya tanggung jawab itu karna seseorang bermasyarakat dengan yang lainnya dan hidup bersama dilingkungan alam. Manusia tidak boleh dan tidak bisa berbuat semaunya terhadap sesama manusia atau alam sekitarnya. Manusia harus menciptakan keseimbangan, keselarasan antara sesama manusia di lingkungan sekitar.
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan, setiap manusia pasti memiliki tanggung jawab, itu sudah hakikatnya. baik tanggung jawab terhadap diri sendiri,  terhadap keluarga, terhadap masyarakat, terhadap keluarga, terhadap bangsa, ataupun terhadap Tuhan. Tanggung jawab sebaiknya dimulai dari hal yang kecil terlebih dahulu, seperti tanggung jawab kita terhadap diri sendiri. Jika terhadap diri sendiri saja kita tidak bisa bertanggung jawab, bagaimana kita menjalankan taggung jawab lainnya.
Seseorang yang dapat menjalani tanggung jawabnya dengan baik mereka akan merasa bahagia dan merasa lepas dari tekanan. kenapa bisa begitu ? Ya, karena tugas tanggung jawab yang membebani mereka bisa dijalankan dengan baik. Sehingga tidak ada lagi tekanan-tekanan yang membebani mereka. Sedangkan mereka yang sulit menjalankan tanggung jawabnya, mereka merasa kesulitan dan mungkin penuh tekanan dalam hidupnya sehingga membuat mereka frustasi dengan keadaan. oleh karena itu, perlunya pembentukan dari dini kepada anak-anak supaya mereka memiliki rasa tanggung jawab, atau setidaknya mengetahui apa tanggung jawab mereka di suatu saat nanti.
Kesimpulan dari materi diatas menurut saya adalah dengan manusia melakukan tindakan tanggung jawab maka akan terwujud suatu kehidupan yang tentram dan damai, sebab dengan tindakan tanggung jawab manusia dapat mempertanggung jawabkan resiko dari tindakan yang dilakukannya, resiko baik atau buruk harus tetap dipertanggung jawabkan.


DAFTAR PUSTAKA
Asri, Isnaini. (2015). Pengertian dan Macam-macam Tanggung Jawab & Pengabdian [online]. Diakses dari http://isnainiasri27.blogspot.co.id/2015/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_5.html [23September2016]
Atrisumantri. (2011). Manusia dan Tanggung Jawab [online]. Diakses dari http://triicecsfabregas.blogspot.co.id/2011/11/manusia-dan-tanggung-jawab.html [23September2016]
Bagaskoro, Bondan. (2012). Manusia dan Tanggung Jawab [online]. Diakses dari http://bondynamikaze.blogspot.co.id/2012/06/manusia-dan-tanggung-jawab.html [23September2016]
Gramedia Pustaka Utama. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI.). Jakarta: Penulis
Iskowanto, Iieri. (2009). Karakter Tanggung Jawab [online]. Diakses dari http://hiskowanto.blogspot.co.id/2009/09/karakter-tanggung-jawab.html [23September2016]
Kohar, Abdullah. (2016). Macam-macam Tanggung Jawab [online]. Diakses dari http://jiwareformasi.blogspot.co.id/2012/06/macam-macam-tanggung-jawab.html [23September2016]
Mawazky, Elsa Divia . (2015). Pengertian dan Macam-macam Tanggung Jawab [online]. Diakses dari http://elsadiviamawazky.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-macam-macam-tanggung-jawab.html [23September2016]
Nasa Malik, Abdul Aziz. (2012). Manusia dan Tanggung Jawab [online] . Diakses dari https://holickichal.wordpress.com/2012/06/13/tugas-ibd-manusia-dan-tanggung-jawab/ [23September2016]
Pratama, Bagus. (2011). Macam-macam Tanggung Jawab & Pengabdian [online]. Diakses dari http://indra-baguspratama.blogspot.co.id/2011/12/macam-macam-tanggung-jawab.html [23September2016]
Rahayu, Siti. (2009). Manusia dan Tanggung Jawab [online]. Diakses dari http://akusitirahayu.blogspot.co.id/2011/11/tugas-ibd-materi-9-manusia-dan-tanggung.html [23September2016]

Tatang. (2016). Pengertian dan Contoh Sikap Tanggung Jawab [online]. Diakses dari http://tatangsma.com/2016/01/pengertian-dan-contoh-sikap-tanggung-jawab.html [23September2016]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar